Mulai mendapatkan hati konsumen, nama Xiaomi kian populer di pasar mobile indonsia. Bahkan sejumlah produk unggulan juga dihadirkan untuk market tanah air, semisal Xiaomi 14, Redmi Note 13, Redmi A3 hingga Poco F6. Bahkan kini nama Xiaomi mulai bersaing dengan brand papan atas lainnya semisal Samsung dan Oppo mobile.
Semakin populer sebuah brand smartphone, tentu saja semakin banyak yang memanfaatkannya. Termasuk juga mereka yang ingin meraup keuntungan dengan menjual produk ilegal dari brand tersebut. Belakangan memang tidak jarang dijumpai produk buatan Xiaomi yang dijual secara ilegal, atau black market.
Dalam hal ini ada dua poin yang harus diketahui, pertama konsumen sadar sudah membeli produk BM dan yang kedua mereka secara tidak sadar sudah membeli produk BM. Sebelumnya memiliki produk BM memang bukan menjadi masalah serius, karena smartphone masih bisa digunakan sama halnya dengan produk yang dijual resmi.
Namun dengan adanya wacana untuk menonaktifkan setiap ponsel ilegal, maka hal tersebut lantas mulai menjadi kekhawatiran bagi pengguna smartphone Xiaomi. Karena tidak jarang konsumen khususnya yang membeli perangkat secara online tidak mengetahui apakah perangkat tersebut resmi atau tidak, bahkan asli atau palsu.
Apa Itu IMEI dan Mengapa Penting?
IMEI, atau International Mobile Equipment Identity, adalah serangkaian angka unik yang terdiri dari 15 digit yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat ponsel secara internasional. Setiap ponsel, termasuk Xiaomi, memiliki IMEI yang berbeda-beda.
IMEI ini berfungsi sebagai identitas perangkat dan dapat digunakan untuk melacak ponsel jika hilang, memblokir ponsel yang dicuri, dan tentu saja untuk memeriksa keaslian produk.
Mengapa penting untuk memeriksa IMEI? Ponsel dengan IMEI yang valid menunjukkan bahwa perangkat tersebut adalah produk resmi yang diproduksi oleh Xiaomi. Sebaliknya, jika IMEI tidak terdaftar atau invalid, ada kemungkinan besar ponsel tersebut adalah produk tiruan atau palsu. Oleh karena itu, mengetahui cara cek IMEI Xiaomi asli atau palsu dengan mudah sangatlah penting.
Cara Cek IMEI Hp Xiaomi Dengan Kode *#06#
Salah satu cara mengecek apakah perangkat yang anda miliki adalah perangkat resmi atau tidak, anda cukup mengecek nomor IMEI ponsel di situs kemenperin. Bila nomor IMEI perangkat anda terdaftar dalam database kemenperin, maka perangkat yang anda miliki adalah barang resmi. Namun bagaimana kalau tidak mengetahui nomor IMEI perangkat Xiaomi anda? Silakan simak cara berikut :
- Silakan buka aplikasi panggilan/call di perangkat Xiaomi
- Lalu ketikan *#06#
- Biasanya setelah diketik kode tersebut IMEI akan muncul secara otomatis
- Bila perangkat mendukung dual sim card, maka akan muncul dua nomor IMEI yang berbeda
- Cara ini bisa digunakan untuk semua tipe hp xiaomi
Cara Cek IMEI Lewat Menu Setting di Hp Xiaomi
Selain cara di atas, anda juga bisa mengecek IMEI hp Xiaomi melalui menu setelan pada ponsel. Cara ini merupakan alternatif jika anda gagal mengecek IMEI menggunakan kode *#06#. Berikut langkah-langkahnya :
- Masuk ke menu setelan/pengaturan
- Pilih bagian tentang ponsel/About Phone
- Selanjutnya pilih keseluruhan spesifikasi
- Selanjutnya pilih Status
- Selanjutnya akan muncul status perangkat termasuk nomor IMEI ponsel
Setiap smartphone Xiaomi memiliki cara berbeda untuk mengetahui nomor IMEI melalui menu setelan, namun secara garis besar sama. Cara Cek IMEI lewat menu setting di atas dicoba pada perangkat Xiaomi Poco NFC X3.
Selanjutnya setelah anda mengetahui nomor IMEI, untuk memastikan produk anda merupakan barang resmi atau BM silakan cek nomor IMEI tersebut di situs kemenperin. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Cara Cek IMEI Hp Xiaomi di Situs Kemenperin
- Masuk ke halaman situs imei.kemenperin.go.id
- Masukan nomor IMEI perangkat anda, bila ada dua nomor IMEI silakan cek satu persatu
- Bila nomor IMEI sudah dimasukan silakan langsung melakukan pengecekan
- Bila muncul keterangan, IMEI terdaftar di situs kemenperin, maka perangkat anda merupakan barang resmi.
Cara Cek Hp Xiaomi Asli atau Palsu Lewat IMEI
Bila anda ragu terhadap smartphone Xiaomi yang dimiliki apakah produk asli atau palsu, anda cukup mengecek nomor IMEI di situs resmi Xiaomi. Bila terdaftar disana, sudah pasti perangkat yang anda miliki adalah barang asli. Berikut langkah-langkahnya :
- Kunjungi halaman https://www.mi.com/global/verify/#/en/tab/imei melalui browser
- Masukan nomor IMEI perangkat yang ingin di cek
- masukan kode verifikasi sesuai yang muncul di gambar
- Lalu klik verify, dan tunggu hasilnya.
- Bila muncul keterangan, Congratulations! You can be assured the phone you have purchased is the official international version. Maka anda sudah membeli produk asli Xiaomi.
Nah itulah tips untuk mengetahui IMEI hp Xiaomi yang dapat anda coba. Bila perangkat anda terlanjur hilang, anda bisa mengecek IMEI melalui kotak perangkat bila anda membelinya dalam kondisi baru. Karena setiap kotak perangkat Xiaomi juga berisi nomor IMEI dibagian luarnya. Baca juga cara menghapus akun Mi Cloud di Hp Xiaomi.
Tanda-tanda Ponsel Xiaomi Palsu
Untuk membantu Anda lebih memahami, berikut adalah beberapa tanda ponsel Xiaomi palsu yang perlu diwaspadai:
- Harga yang terlalu murah. Jika Anda menemukan Xiaomi dengan harga jauh di bawah pasaran, ada baiknya Anda berhati-hati.
- Kualitas build yang buruk. Ponsel palsu biasanya memiliki kualitas fisik yang lebih rendah dibandingkan dengan produk asli, seperti tombol yang tidak kokoh atau casing yang mudah retak.
- Fitur yang tidak lengkap. Ponsel Xiaomi asli memiliki fitur MIUI lengkap yang bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan fitur yang tidak berfungsi atau aplikasi bawaan Xiaomi hilang, kemungkinan ponsel Anda palsu.
Kesimpulan
Di Indonesia, pemerintah telah memberlakukan kebijakan pemblokiran IMEI untuk ponsel yang tidak terdaftar secara resmi. Hal ini bertujuan untuk memerangi peredaran ponsel ilegal dan palsu. Jika ponsel Xiaomi Anda tidak memiliki IMEI yang terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), perangkat tersebut tidak akan dapat terhubung dengan jaringan seluler, sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan, mengirim SMS, atau menggunakan data seluler.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengecek IMEI ponsel Xiaomi sebelum membeli, terutama jika Anda membelinya dari sumber yang tidak resmi. Dengan mengikuti langkah-langkah cara cek IMEI Xiaomi asli atau palsu dengan mudah yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa memastikan bahwa ponsel Anda terdaftar secara legal di Indonesia dan terhindar dari risiko pemblokiran. Pastikan IMEI ponsel Xiaomi Anda tercatat di database pemerintah agar dapat digunakan tanpa masalah di jaringan seluler Indonesia.
10 FAQ tentang IMEI dan Ponsel Xiaomi di Indonesia
Apa itu IMEI?
MEI (International Mobile Equipment Identity) adalah serangkaian angka unik yang terdiri dari 15-16 digit, yang berfungsi sebagai identitas khusus untuk setiap perangkat seluler. IMEI digunakan untuk mengidentifikasi perangkat, melacak jika hilang, dan memverifikasi keaslian ponsel.
Mengapa penting untuk memeriksa IMEI ponsel Xiaomi saya?
Memeriksa IMEI penting untuk memastikan bahwa ponsel Xiaomi yang Anda beli adalah produk asli dan terdaftar secara resmi. Di Indonesia, jika IMEI tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian, perangkat tidak akan dapat terhubung ke jaringan seluler dan fungsinya akan dibatasi.
Bagaimana cara memeriksa IMEI ponsel Xiaomi saya?
Anda dapat memeriksa IMEI dengan beberapa cara, yaitu buka Pengaturan > Tentang Ponsel > IMEI, atu bisa menggunakan dial kode *#06# di aplikasi telepon. Bisa juga dengan memeriksa label IMEI pada kotak kemasan ponsel.
Bagaimana cara memverifikasi apakah IMEI Xiaomi saya terdaftar di Indonesia?
Anda dapat mengecek apakah IMEI ponsel Anda terdaftar di Indonesia melalui situs web resmi Kementerian Perindustrian di https://imei.kemenperin.go.id. Masukkan nomor IMEI Anda, dan situs tersebut akan menunjukkan status ponsel Anda.
Apa yang terjadi jika IMEI Xiaomi saya tidak terdaftar di Indonesia?
Jika IMEI ponsel Xiaomi Anda tidak terdaftar di database Kementerian Perindustrian, ponsel Anda akan diblokir dari akses jaringan seluler di Indonesia. Ini berarti Anda tidak bisa menggunakan kartu SIM untuk melakukan panggilan, mengirim SMS, atau menggunakan data seluler.
Apakah saya bisa menggunakan Wi-Fi jika IMEI ponsel saya diblokir?
Ya, meskipun IMEI ponsel diblokir dan tidak bisa terhubung ke jaringan seluler, Anda masih bisa menggunakan Wi-Fi untuk mengakses internet dan aplikasi lainnya.
Bagaimana jika saya membeli ponsel Xiaomi dari luar negeri?
Ponsel yang dibeli dari luar negeri mungkin tidak terdaftar di Kemenperin. Anda perlu memeriksa IMEI-nya untuk memastikan ponsel tersebut bisa digunakan di Indonesia. Jika tidak terdaftar, Anda bisa mendaftarkannya melalui mekanisme resmi di Bea Cukai Indonesia saat barang masuk ke negara.
Bagaimana cara mengetahui apakah IMEI ponsel Xiaomi saya palsu?
Selain mengecek di situs resmi Xiaomi dan Kemenperin, Anda dapat mencocokkan IMEI yang ada di pengaturan ponsel, kotak kemasan, dan fisik perangkat (biasanya di belakang baterai atau di bagian belakang ponsel). Jika IMEI tidak sesuai atau tidak dapat diverifikasi, kemungkinan besar ponsel Anda palsu.
Apakah IMEI bisa diubah atau digandakan?
Secara teknis, ada cara untuk menggandakan atau mengubah IMEI, namun tindakan ini ilegal dan melanggar hukum di banyak negara, termasuk Indonesia. Menggunakan perangkat dengan IMEI yang diubah dapat menyebabkan ponsel diblokir oleh operator seluler dan tidak dapat digunakan di jaringan.
Bagaimana cara mendaftarkan IMEI ponsel Xiaomi yang belum terdaftar di Indonesia?
Jika Anda memiliki ponsel Xiaomi yang dibeli dari luar negeri dan IMEI-nya belum terdaftar, Anda dapat mendaftarkannya melalui Bea Cukai dengan mengisi formulir online atau mendatangi kantor Bea Cukai setempat. Setelah pendaftaran selesai dan disetujui, ponsel Anda akan bisa digunakan di jaringan seluler Indonesia.